Friday 19 April 2024

Bronkitis dirawat melalui homeopathy

Bronkitis adalah iritasi atau peradangan di dinding saluran bronkus, yaitu pipa yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Bronkitis bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan.

Bronkitis biasanya ditandai dengan batuk yang terkadang disertai dengan keluarnya dahak atau lendir akibat iritasi di dinding bronkus. Bronkitis yang memburuk dan tidak ditangani berisiko menyebabkan pneumonia. Pneumonia sendiri dapat ditandai dengan nyeri dada, demam, dan penurunan kesadaran.

Secara umum, bronkitis terbagi menjadi dua jenis, yakni:

1. Bronkitis akut

Bronkitis akut umumnya berlangsung selama 7–10 hari. Namun, penderita bronkitis akut juga dapat mengalami batuk hingga 3 minggu. Bronkitis akut dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun.

2. Bronkitis kronis

Bronkitis kronis biasanya berlangsung selama 3 bulan atau terjadi selama beberapa kali dalam 2 tahun. Bronkitis kronis adalah salah satu jenis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bronkitis ini lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.

Gejala dan Penyebab Bronkitis

Gejala umum pada bronkitis adalah batuk, yang dapat disertai dengan gejala lain, seperti demam, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Pada kasus yang parah, batuk dapat menyebabkan nyeri dada atau penurunan kesadaran.

Penyebab bronkitis terbagi menjadi dua, yaitu infeksi dan noninfeksi. Bronkitis akibat infeksi bisa berasal dari virus atau bakteri. Sementara penyebab bronkitis noninfeksi antara lain kebiasaan merokok dan paparan debu atau polusi.

Di samping itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bronkitis, yaitu daya tahan tubuh yang lemah dan paparan zat berbahaya, seperti amonia.

Pengobatan dan Pencegahan Bronkitis

Pengobatan bronkitis adalah dengan mengonsumsi obat batuk berdahak. Pada bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter juga akan meresepkan obat antibiotik.

Penderita bronkitis disarankan untuk banyak minum air putih dan beristirahat yang cukup guna membantu proses pemulihan. Dokter juga mungkin akan menyarankan fisioterapi dada untuk mengurangi gejala.

Bronkitis dapat dicegah dengan tidak merokok, selalu mencuci tangan setiap usai beraktivitas, dan selalu mengenakan masker untuk menghindari paparan senyawa berbahaya.

Bronkitis disebabkan oleh peradangan pada bronkus. Kondisi ini menyebabkan saluran napas menyempit dan dipenuhi oleh lendir. Lendir atau dahak tersebut terkumpul sebagai respons sistem kekebalan tubuh dalam melawan zat infeksi dan zat noninfeksi penyebab bronkitis.

Lendir yang terkumpul di bronkus lama-kelamaan akan menyumbat saluran napas sehingga menimbulkan gejala sesak napas. Akibatnya, penderita akan batuk sebagai bentuk respons tubuhnya untuk mengeluarkan lendir di saluran napas.

Bronkitis terbagi menjadi bronkitis akut dan bronkitis kronis, seperti dijelaskan berikut ini:

Bronkitis Akut

Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi pada bronkus. Infeksi ini paling sering disebabkan oleh virus yang juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti rhinovirus. Bronkitis akut terjadi bila ISPA tidak sembuh dan menyebar ke bronkus.

Bronkitis Kronis

Bronkitis kronis disebabkan oleh peradangan jangka panjang di bronkus akibat paparan zat kimia atau asap rokok. Kondisi tersebut memicu reaksi peradangan, yang ditandai dengan produksi lendir di dinding bronkus.

Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok akan mengalami reaksi peradangan terus-menerus. Hal ini yang menyebabkan bronkus menyempit dan mengeras.

Faktor Risiko Bronkitis

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita bronkitis adalah:

  • Merokok atau sering terpapar asap rokok (perokok pasif)
  • Berusia di bawah 5 tahun atau lebih dari 40 tahun
  • Tidak mendapatkan vaksin influenza atau pneumonia
  • Sering terpapar zat-zat berbahaya, seperti debu, amonia, atau klorin
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita penyakit autoimun atau kanker
  • Menderita kondisi medis lain, seperti penyakit refluks asam lambung (GERD), karena dapat mengiritasi tenggorokan

Gejala yang umum dialami penderita bronkitis adalah batuk, bisa batuk kering atau batuk berdahak. Pada batuk berdahak, dahak yang keluar bisa berwarna putih, kuning, atau hijau.

Selain batuk, penderita bronkitis juga dapat merasakan gejala lain, seperti:

Gejala selain batuk biasanya mereda dalam waktu seminggu, tetapi batuk dapat tetap berlangsung hingga beberapa minggu bahkan beberapa bulan setelahnya.

Kapan Harus ke Dokter

Umumnya, gejala bronkitis akut hanya berlangsung selama beberapa minggu. Oleh sebab itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika batuk berlangsung lebih dari 3 minggu, atau bila:

  • Batuk sampai mengganggu tidur
  • Batuk mengeluarkan darah
  • Disertai demam selama lebih dari 3 hari dengan suhu 38°C atau lebih
  • Terdapat penyakit yang mendasari, seperti asma, gagal jantung, atau emfisema
  • Suara batuk terdengar kasar dan menyebabkan kesulitan berbicara
  • Batuk menimbulkan nyeri di dada
  • Berat badan menurun tanpa sebab

Secara umum, keluhan di atas juga dapat menjadi tanda kondisi lain, seperti asma, gangguan jantung, kanker, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Maka dari itu, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisi yang diderita.

Penanganan bronkitis tergantung keparahan dan kondisi pasien. Pada bronkitis akut atau yang tergolong ringan, gejala umumnya mereda dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, untuk meredakan gejala, dokter dapat meresepkan obat, seperti:

Sementara untuk mengatasi bronkitis yang tergolong berat, dokter akan meresepkan obat lain, berupa:

  • Antibiotik, untuk mengobati bronkitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri
  • Kortikosteroid, untuk meredakan gejala bronkitis yang memburuk dengan cepat, terutama pada bronkitis kronis
  • Bronkodilator, untuk mengatasi sesak napas dengan memperlebar pipa saluran pernafasan

Pasien juga dapat melakukan upaya mandiri untuk meredakan gejala. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

  • Minum air putih 8–12 gelas per hari
  • Beristirahat yang cukup
  • Menghirup uap air hangat untuk meredakan batuk dan mengencerkan lendir di saluran pernapasan agar lebih mudah dibuang
  • Memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, untuk menghindari paparan kuman dan polusi udara
  • Menghindari asap rokok dan tidak merokok

Rujukan:- https://www.alodokter.com/bronkitis

Melalui kaedah perubatan homeopathy antara remedy yang diberikan adalah :-
ACONITE, BRYONIA, BELLADONNA, KALI BICH, CARBO VEG
RUJ :-  Select your remedy.
#homeopati #akupuntur #bekam #homeopathy #acupuncture #alhijamah #natural #safe #nosideeffect #alami #selamat #islam #melayu #perempuan #pasirputeh #kelantan #saring #bukittanah #kulim #alorhijau #permatangrambai #sungaikelong #kglepah #kgnara #alorgeliong #batuhitam #merkang #padangpakamat #sriaman #jerampasu #seligi #tamanpasirpermai #gaal #semerak #padangsiam #bukitabal #selising #kgkelubi #wakafbunut #tualangtinggi #guntong


No comments:

Post a Comment

SELAMAT MENYAMBUT HARI MALAYSIA DAN SALAM MAULIDUR RASUL

#homeopati #akupuntur #bekam #homeopathy #acupuncture #alhijamah #natural #safe #nosideeffect #alami #selamat #islam #melayu #perempuan #pas...